Minggu, 11 Oktober 2020

Menuju Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat ke 14.700 per Dolar AS



 Jakarta - Nilai ganti rupiah pada dolar Amerika Serikat (AS) ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir minggu ditutup kuat walau ketahan sentimen tindakan demo penampikan pada UU Cipta Kerja.


Nilai ganti rupiah ditutup kuat 10 point atau 0,07 % jadi 14.700 per dolar AS dari mulanya 14.710 per dolar AS.


Ulasan judi bola paling terpercaya "Sentimen masih positif di regional, sesaat pasar masih cemas dengan keadaan penampikan UU Cipta Kerja" kata Kepala Penelitian serta Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra diambil dari Di antara, Jumat (9/10/2020).


Menurut Ariston, sentimen positif dari perbincangan stimulan fiskal AS sebetulnya masih membuntuti gerakan asset beresiko di pasar keuangan ini hari. Stimulan AS diekspektasikan dapat menolong pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam ditengah-tengah wabah.


Dolar AS juga nampak menurun dengan sentimen positif ini. Nilai ganti regional termasuk juga rupiahjuga kuat pada dolar AS.


Untuk minggu kedepan, lanjut Ariston, kesempatan penguatan rupiah masih terbuka seandainya perbincangan stimulan AS capai perkembangan.


"Jadi pasar akan mengawasi perbincangan stimulan AS ini. Disamping itu, keadaan yang lebih baik dalam negeri dapat juga menyokong penguatan rupiah," tutur Ariston.


Disamping itu, diskusi capres AS minggu kedepan dapat juga memengaruhi kemampuan dolar AS. Ariston memandang, keliatannya pasar bertambah positif jika Joe Biden yang menang dibanding Donald Trump.


Ariston memprediksi minggu kedepan rupiah bergerak di range 14.600 per dolar AS sampai 14.850 per dolar AS.


Pandemi virus corona COVID-19 bukan hanya punya pengaruh pada kesehatan warga, tetapi berefek juga pada perkembangan ekonomi negara. Ini berefek untuk bursa saham serta nilai ganti rupiah.


Share:
Lokasi: Indonesia

Definition List

Unordered List

Support